DASAR PENGGUNAAN ALTIUM DESIGNER PCB
Altium designer merupakan salah satu software CAD (Computer Aided Design) gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi standar industri elektronik, software terpadu ini menawarkan perancangan atau design sistem elektronik pada circuit board. Altium designer menyatukan berbagai aspek dari sebuah produk elektronik dalam suatu sistem terpadu.
Versi terdahulu dari software ini lebih dikenal dengan Protel. Software ini membantu para engineer elektronika untuk merancang sebuah PCB (printed circuit board) dari rangkaian yang sederhana maupun rangkaian yang sangat kompleks, karena software ini juga mendukung untuk perancangan multi-layer PCB, dengan dukungan simulasi dan hasilnya dapat ditampilkan dalam model 3D. Dalam paket instalasinya. Telah dilengkapai dengan berbagai plug-in, contoh proyek, library, referensi design dan juga panduan penggunaan. Software ini kompatibel dengan berbagai sistem operasi windows 32-bit, mulai dari windows Xp servis Pack 2 sampai dengan windows 8 dengan dukungan multi display.
Kebutuhan Sistem dari Software Altium Designer :
- Os : Windows Xp Sp2 professional atau Versi Terbaru
- CPU : Intel Pentium 1,8 Ghz
- Ram : 1 GB
- Hdd: 3,5 Gb
- VGA : Memory 128 MB
Memulai Altium Designer Winter 09
1. Buka Altium Designer Winter 09 dengan start>all programs> Altium Designer
Summer
09>dxp.exe
2. Akan muncul tampilan seperti berikut
3. Pada bagian kiri terdapat jendela project. Jika tidak muncul, maka jendela project dapat dimunculkan dengan mengklik view>workspace>panels>system>projects
Memulai pembuatan PCB
Sebelum mendesain PCB, alangkah baiknya menggambar rangkaian yang akan dibuat dan mendaftar komponen – komponen yang harus disediakan. Perlu diketahui bahwa footprints yang disediakan tidak selalu sesuai dengan komponen yang ada sehingga perlu adanya perubahan bentuk footprints menggikuti jarak atau ukuran kaki-kaki komponen yang sebenarnya, untuk mengatasi itu Altium memberikan kemudahaan kepada pengguna agar bisa mengubah footprints yang disediakan dengan cara membuka lock dari footprints sehingga ukuran dan jarak antar kaki komponen dapat diatur sesuai dengan komponennya.
Langkah dasar memulai pembuatan skematik dan PCB
Pembuat Project
1. Pertama, buat project PCB dengan mengklik file>new>project>pub project.
2. Akan muncul tampilan berikut yang menandakan project sudah dibuat.
3. Buat file skematik didalam project tersebut dengan mengklik file>new>schematic.
4. Akan muncul tampilan skematik berikut.
5. Buat file PCB pada project tersebut dengan mengklik file>new>PCB
6. Akan muncul tampilan file PCB berikut.
Setelah dua file tersedia, maka dapat memulai mendesain PCB. Lakukan penyimpan file – file yang telah dibuat tadi ke dalam direktori yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk memperlancar proses compile.
Contoh PCB yang akan di Desain adalah PCB Power Supply Switching
Gambar Power Supply Switching di ambil dari Google Image
Peletakan Komponen
1. Letakkan kembali ke posisi skematik
2. Cari komponen di librari pada jendela paling kanan.
3. Jika tidak ada, maka librari dapat dimunculkan dengan view>workspace panels>system>libraries
4. Jika librari sudah dipilih maka akan muncul tampilan.
5. Pertama, ambil komponen yang kita butuhkan dari library yang ada di daftar library, jika tidak ada maka dapat dicari di daftar library yang telah disediakan namun tidak terinstal di daftar library dengan cara libraries>instal.
6. Memasukan komponen yang akan digunakan untuk pembuatan skematik dengan cara mengklik kompone yang dipilih lalu klik 1 kali di skematik, jika pengklikan dilakukan berkali-kali maka komponen yang keluar akan sebanyak pengklikan
7. Penempatan komponen vertikal dari horizontal. Keadaan tersebut dapat dilakukan dengan mengklik kanan komponen tersebut dan klik space pada keyboard untuk merubah sebesar 90 derajat 8. Kemudian ada beberapa tab diatas skematik yang dapat digunakan langsung. Seperti VCC, GND, WIRE, dll.
9. Ketika semua komponen telah diletakkkan, sekarang waktunya penyambungan komponen.
Penyambungan komponen dapat dilakuka dengan :
a. Wire
Penyambungan dengan wire dilakukan dengan klik ke komponen dan arahkan kemana akan
disambungkan. Tanda silang merah menunjukkan koneksi.
b. Net label
Penyambungan dengan net label lebih mudah yaitu dengan menamakan 2 atau lebih net label
dengan nama yang sama.
Pada pembuatan rangkaian ini, kita menggunakan wire dahulu.
10. Setelah penyambungan Wire ke antar komponen maka selanjutnya lakukan compile agar dapat di import footprints ke dalam PCB
Mengompile Skematik
Project>Compile Document
Kompile skematik dilakukan agar skematik yang dibuat dapat dijadikan PCBDoc atau tidak. Caranya dengan klik kanan pada project skematik yang dibuat dan compile document. Adakalanya terjadi kesalahan pada saat mengompile, kesalahan kesalahan tersebut biasanya :
- Penyambungan tidak terkoneksi dengan baik
Cek kembali jalur-jalur yang telah di hubung, jika memang tidak adanya jalur maka dapat di abaikan
- Designator masih mengandung tanda Tanya “?”
Cek kembali nama-nama komponen yang dipakai jangan ada komponen yang memiliki indentitas masih dalam tanda tanya "?", rubahlah dalam nama atau urutan identitas dari komponen.
- Ada 2 atau lebih komponen yang mempunyai designator yang sama
Cek kembali penamaan komponen, jika ada 2 nama komponen yang sama dapat menghasilkan error sehingga footprints tidak akan muncul. buat lah kedua komponen dalam nama yang berbeda.
Memasukkan skematik ke PCB dengan cara design>update
PCB document
1. Akan keluar tampilan berikut, kemudian pilih validate changes
2. Klik execute changes setelah semua tervalidasi.
3. Akan muncul di file PCBDoc tampilan berikut. Terdapat blok coklat yang merupakan tanda bahwa dari 1 skematik. Blok coklat ini berfungsi untuk memindahkan komponen secara sekaligus. blok ini dapat dihilangkan setelah memindahkan komponen-komponen ke atas PCB.
3. Atur susunan komponen seefesin mungkin. dalam penyusunan komponen lebih di utamakan penyusuan komponen dengan cara mendekatkan komponen masing-masing komponen yang memiliki hubungan hal ini memudahkan dalam penyambungan jalur antar komponen.
Setelah itu, atur PCB dengan beberapa tools berikut :
a. Properties komponen
Seperti pada file skematik, pada komponen properties juga terdapat designator, rotasi,
peletakan layer dsb.
b. Mengatur lubang kaki komponen
Caranya double klik atau klik kiri pada komponen kemudian pilih properties pada lubang kaki komponen dan akan mencul tampilan
Tampilan ini seperti komponen properties pada lubang kaki. Hal ini akan sangat
bermanfaat ketika membuat lubang dengan ukuran khusus. Contohnya : IC regulator 7805
yang mempunyai lubang sedikit lebih besar.
c. Auto routing
Auto route merupakan penyusunan PCB dengan cara otomatis tanpa harus menghubungkan secara manual satu persatu pin komponen, yaitu dengan Auto route>All.
Terdapat banyak opsi untuk mengatur PCB yaitu mengatur lebar jalur, mengatur jarak minimal antar jalur, mengatur jumlah layer yang mau digunakan (apakah mau single layer atau double layer)
a. Mengubah lebar jalur Pilih Design Rules > Routing > Width > Width
b. Mengatur jarak antar jalur Pilih Electrical > Clearance> Clearance
c. Memilih layer yang akan digunakan (top layer atau bottom layer atau dua - duanya) Pilih Routing > Routing Layers > Routing Layers
Jika semua settingan sudah selesai, maka klik OK dan Route All
Kemudian akan muncul proses auto routing
Akan muncul keterangan mengenai contentions. Contentions adalah jalur yang jaraknya lebih kecil dari Clearance yang tadi didefinisikan, failed adalah jalur yang gagal dibuat, hal ini karena peletakan komponen belum pas sehingga jalur belum dapat dibuat sempurna. Routing baru sempurna jika Failed 0 dan Contention 0, dan semua jalur tersambung.
Selesai Route
Jika telah selesai routing, maka hasilnya seperti ini :
Kemudian simpan dengan save project all
Versi terdahulu dari software ini lebih dikenal dengan Protel. Software ini membantu para engineer elektronika untuk merancang sebuah PCB (printed circuit board) dari rangkaian yang sederhana maupun rangkaian yang sangat kompleks, karena software ini juga mendukung untuk perancangan multi-layer PCB, dengan dukungan simulasi dan hasilnya dapat ditampilkan dalam model 3D. Dalam paket instalasinya. Telah dilengkapai dengan berbagai plug-in, contoh proyek, library, referensi design dan juga panduan penggunaan. Software ini kompatibel dengan berbagai sistem operasi windows 32-bit, mulai dari windows Xp servis Pack 2 sampai dengan windows 8 dengan dukungan multi display.
Kebutuhan Sistem dari Software Altium Designer :
- Os : Windows Xp Sp2 professional atau Versi Terbaru
- CPU : Intel Pentium 1,8 Ghz
- Ram : 1 GB
- Hdd: 3,5 Gb
- VGA : Memory 128 MB
Memulai Altium Designer Winter 09
1. Buka Altium Designer Winter 09 dengan start>all programs> Altium Designer
Summer
09>dxp.exe
2. Akan muncul tampilan seperti berikut
3. Pada bagian kiri terdapat jendela project. Jika tidak muncul, maka jendela project dapat dimunculkan dengan mengklik view>workspace>panels>system>projects
Memulai pembuatan PCB
Sebelum mendesain PCB, alangkah baiknya menggambar rangkaian yang akan dibuat dan mendaftar komponen – komponen yang harus disediakan. Perlu diketahui bahwa footprints yang disediakan tidak selalu sesuai dengan komponen yang ada sehingga perlu adanya perubahan bentuk footprints menggikuti jarak atau ukuran kaki-kaki komponen yang sebenarnya, untuk mengatasi itu Altium memberikan kemudahaan kepada pengguna agar bisa mengubah footprints yang disediakan dengan cara membuka lock dari footprints sehingga ukuran dan jarak antar kaki komponen dapat diatur sesuai dengan komponennya.
Langkah dasar memulai pembuatan skematik dan PCB
Pembuat Project
1. Pertama, buat project PCB dengan mengklik file>new>project>pub project.
2. Akan muncul tampilan berikut yang menandakan project sudah dibuat.
3. Buat file skematik didalam project tersebut dengan mengklik file>new>schematic.
4. Akan muncul tampilan skematik berikut.
5. Buat file PCB pada project tersebut dengan mengklik file>new>PCB
6. Akan muncul tampilan file PCB berikut.
Setelah dua file tersedia, maka dapat memulai mendesain PCB. Lakukan penyimpan file – file yang telah dibuat tadi ke dalam direktori yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk memperlancar proses compile.
Contoh PCB yang akan di Desain adalah PCB Power Supply Switching
Gambar Power Supply Switching di ambil dari Google Image
Peletakan Komponen
1. Letakkan kembali ke posisi skematik
2. Cari komponen di librari pada jendela paling kanan.
3. Jika tidak ada, maka librari dapat dimunculkan dengan view>workspace panels>system>libraries
4. Jika librari sudah dipilih maka akan muncul tampilan.
5. Pertama, ambil komponen yang kita butuhkan dari library yang ada di daftar library, jika tidak ada maka dapat dicari di daftar library yang telah disediakan namun tidak terinstal di daftar library dengan cara libraries>instal.
6. Memasukan komponen yang akan digunakan untuk pembuatan skematik dengan cara mengklik kompone yang dipilih lalu klik 1 kali di skematik, jika pengklikan dilakukan berkali-kali maka komponen yang keluar akan sebanyak pengklikan
7. Penempatan komponen vertikal dari horizontal. Keadaan tersebut dapat dilakukan dengan mengklik kanan komponen tersebut dan klik space pada keyboard untuk merubah sebesar 90 derajat 8. Kemudian ada beberapa tab diatas skematik yang dapat digunakan langsung. Seperti VCC, GND, WIRE, dll.
9. Ketika semua komponen telah diletakkkan, sekarang waktunya penyambungan komponen.
Penyambungan komponen dapat dilakuka dengan :
a. Wire
Penyambungan dengan wire dilakukan dengan klik ke komponen dan arahkan kemana akan
disambungkan. Tanda silang merah menunjukkan koneksi.
b. Net label
Penyambungan dengan net label lebih mudah yaitu dengan menamakan 2 atau lebih net label
dengan nama yang sama.
Pada pembuatan rangkaian ini, kita menggunakan wire dahulu.
10. Setelah penyambungan Wire ke antar komponen maka selanjutnya lakukan compile agar dapat di import footprints ke dalam PCB
Mengompile Skematik
Project>Compile Document
Kompile skematik dilakukan agar skematik yang dibuat dapat dijadikan PCBDoc atau tidak. Caranya dengan klik kanan pada project skematik yang dibuat dan compile document. Adakalanya terjadi kesalahan pada saat mengompile, kesalahan kesalahan tersebut biasanya :
- Penyambungan tidak terkoneksi dengan baik
Cek kembali jalur-jalur yang telah di hubung, jika memang tidak adanya jalur maka dapat di abaikan
- Designator masih mengandung tanda Tanya “?”
Cek kembali nama-nama komponen yang dipakai jangan ada komponen yang memiliki indentitas masih dalam tanda tanya "?", rubahlah dalam nama atau urutan identitas dari komponen.
- Ada 2 atau lebih komponen yang mempunyai designator yang sama
Cek kembali penamaan komponen, jika ada 2 nama komponen yang sama dapat menghasilkan error sehingga footprints tidak akan muncul. buat lah kedua komponen dalam nama yang berbeda.
Memasukkan skematik ke PCB dengan cara design>update
PCB document
1. Akan keluar tampilan berikut, kemudian pilih validate changes
2. Klik execute changes setelah semua tervalidasi.
3. Akan muncul di file PCBDoc tampilan berikut. Terdapat blok coklat yang merupakan tanda bahwa dari 1 skematik. Blok coklat ini berfungsi untuk memindahkan komponen secara sekaligus. blok ini dapat dihilangkan setelah memindahkan komponen-komponen ke atas PCB.
3. Atur susunan komponen seefesin mungkin. dalam penyusunan komponen lebih di utamakan penyusuan komponen dengan cara mendekatkan komponen masing-masing komponen yang memiliki hubungan hal ini memudahkan dalam penyambungan jalur antar komponen.
Setelah itu, atur PCB dengan beberapa tools berikut :
a. Properties komponen
Seperti pada file skematik, pada komponen properties juga terdapat designator, rotasi,
peletakan layer dsb.
b. Mengatur lubang kaki komponen
Caranya double klik atau klik kiri pada komponen kemudian pilih properties pada lubang kaki komponen dan akan mencul tampilan
Tampilan ini seperti komponen properties pada lubang kaki. Hal ini akan sangat
bermanfaat ketika membuat lubang dengan ukuran khusus. Contohnya : IC regulator 7805
yang mempunyai lubang sedikit lebih besar.
c. Auto routing
Auto route merupakan penyusunan PCB dengan cara otomatis tanpa harus menghubungkan secara manual satu persatu pin komponen, yaitu dengan Auto route>All.
Terdapat banyak opsi untuk mengatur PCB yaitu mengatur lebar jalur, mengatur jarak minimal antar jalur, mengatur jumlah layer yang mau digunakan (apakah mau single layer atau double layer)
a. Mengubah lebar jalur Pilih Design Rules > Routing > Width > Width
b. Mengatur jarak antar jalur Pilih Electrical > Clearance> Clearance
c. Memilih layer yang akan digunakan (top layer atau bottom layer atau dua - duanya) Pilih Routing > Routing Layers > Routing Layers
Jika semua settingan sudah selesai, maka klik OK dan Route All
Kemudian akan muncul proses auto routing
Akan muncul keterangan mengenai contentions. Contentions adalah jalur yang jaraknya lebih kecil dari Clearance yang tadi didefinisikan, failed adalah jalur yang gagal dibuat, hal ini karena peletakan komponen belum pas sehingga jalur belum dapat dibuat sempurna. Routing baru sempurna jika Failed 0 dan Contention 0, dan semua jalur tersambung.
Selesai Route
Jika telah selesai routing, maka hasilnya seperti ini :
Kemudian simpan dengan save project all