Background
Kabel Merupakan akses jalur baik data maupun power, dekat atau jauh. sistem pengkabelan adalah sistem meyusun kabel pada jalur yang benar agar sistem yang digunakan tidak tergangu atau pun hingga berakibat short, ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kabel dapat berfungsi seperti yang diingikan dan juga tidak dapat berakibat merusak atau mengangu.
- jenis data yang melewati kabel, perlu diperhatikan jika jalur kabel dilalui oleh tipe data maka jalur kabel sebaiknya tidak berdekatan pada jalur power hal ini bertujuan untuk menjaga agar jalur data tidak tergangu oleh medan listrik yang berakibat menjadi noise atau penggangu.
- panjang kabel, pada penerapan seringkali kabel yang digunakan dengan panjang yang sangat sesuai jarak sistem ke sistem, pada dasarnya jika hal ini dibuat sedemikian hal itu dapat berakibat buruk, jika terjadi ganguan pada titik penghubung sistem ke kabel maka pada saat pemotongan kabel akan berdampak kabel tidak dapat mencapai titik sistem. untuk mencegah hal tersebut sebaiknya kabel dibuat dengan panjang yang melebihi jarak sistem yang di sesuaikan dengan jarak sistem ke sistem.
- penempatan jalur kabel. sering kali kita tidak memperhatikan bahwa peletakan jalur kabel dapat berakibat buruk, misalnya jalur kabel power AC yang terletak dilantai, dengan penempatan seperti ini dapat berakibat kabel terinjak, kabel digangu hama, kabel lembab dan kabel tertarik yang akhinrnya kabel rusak atau terputus sehingga dapat berakibat fatal. pada penempatan jalur kabel sebaiknya kabel diposisikan pada tempat yang kering bukan jalur lintasan. pada beberapa intansi jalur kabel diposisikan pada tempat nya sendiri seperti rise floor, dengan penerapan ini jalur kabel diposisikan pada tempat diatas lantai dan di batasi oleh pelat anti bakar untuk menjaga jika terjadi kebakaran tidak akan menambah buruk keadaan.
- lipatan dan lingkaran, sebaiknya hal ini dihindari pada pengkabelan karena jika terdapat lipatan atau lingkaran dapat berakibat kabel tertekan sehingga mengakibatkan kabel terputus, pada pengkabelan sebaiknya kabel pada posisi lurus dan kendor hal ini untuk menghindari tarikan yang dapat berakibat putus jalur kabel.
- jenis kabel, seringkali kita tidak pernah mempedulikan jenis kabel yang digunakan, padahal jenis kabel sangat berpengaruh pada penggunaanya, misalnya untuk jalur power AC tegangan 220v seringkali kita menggunkan kabel sembarang dengan dasar yang terpenting terhubung, itu merupakan pemikiran yang salah. jika menggunakan pada kabel untuk power AC pada saat pembeliaan kabel kita dapat menayakan dengan penjual kabel yang sesuai untuk jalur AC atau mencari tahu sendri jenis kabel AC melalui web browser. begitu juga untuk kabel-kabel yang digunakan untuk jalur data lainya.


Data Center merupakan ruangan penginstalasi sistem yang dimana terdapat unit hardware dan software yang menjadi ruangan peyimpanan data dan program support untuk keperlua  user atau pengguna.
pada data center terdapat terdapat sistem-sistem berikut :
1. PC Destop yang di pakai untuk menyimpan data komunikasi, data pengguna, data konsumen dan juga data perograming, tergantung pada penggunaan data center itu sendri.
2. monitor keamanan, CCTV merupakan video pengamat yang digunakan untuk mengawasi bahwa ruangan data center tidak sembarang orang dapat mengaksesnya, hal ini bertujuan untuk menjaga baik software atau hardware agar tidak hilang atau rusak.
3. sistem keamanan kebakaran, hal ini bertujuan untuk menjaga jika terjadi pengapian baik di segaja atau tidak, data masih bisa di akses
4. sistem pendingin (AC) hal ini bertujuan untuk menjaga PC atau sistem elektronik tidak pada suhu melebihi yang diingikan, karena kondisi pc atau sistem elektronik harus aktif 1x24 jam.
5. Jalur Pengkabelan, bertujuan untuk menposisikan kabel pada sistem, tidak pada tempat sembarang sehingga kabel pada posisi yang teratur, untuk menjaga dari hama, kebakaran, terinjak dan kabel akan terlihat rapi.
6. rack power, pada dasarnya rack power seringkali memiliki ruangan atau tempat tersendri, hal itu dilakukan untuk mengurangi noise atau ganguan sinyal yang dihasilkan dari tengangan tinggi. namun ada beberapa penggunaan mengunakan rack power pada ruangan data center, hal ini dilakukan bertujuan untuk mempermudah akses jika terjadi ganguan listrik maka dapat di non-aktifkan secara langsung.
Beberpa contoh ruangan Data center yang ada misalnya, pada perushaan telekomunikasi, ruangan data center sangat di gunakan, hal ini terapkan bertujuan untuk melindungi data - data nasabah, begitu juga pada perushaan perbankkan.